mengutip sebuah kalimat dari salah satu
film yg sedang menjadi buah bibir ” masih pentingkah ada perbedaan ”,
sebuah kalimat penuh makna.. bangsa indonesia yg majemuk beragam suku
dan agama disatukan dalam ruang yg kita sebut indonesia.
Keberagaman yg begitu banyak memang
sangat rawan menimbulkan konflik antar suku bahkan agama hanya karna
beda pemahaman terhadap satu hal. kita melihat realitas begitu tdk
mudahnya menyatukan keberagaman tersebut, bahkan sedikit saja ada
masalah sepele mampu menjadi percikan api yg membakar amarah setiap suku
dan agama sehingga terjadi sebuah konflik.
dari sini kemudian lahir sebuah pandangan
yg bertujuan menyatukan perbedaan tersebut dalam sebuah paham yg
disebut pluralisme. namun kenapa dan ada apa dengan pemikiran dr sebuah
ide tentang pluralisme begitu ditentang khususnya oleh umat islam?
bukankah itu sebuah ide yg seharusnya didukung oleh setiap agama dan
suku yg ada untuk kemudian mampu mencegah konflik yg lahir dari
perbedaan itu.
Pluralisme mengajarkan kita tentang semua
agama dan suku yg berbeda itu mempunyai benang merah yg adalah berasal
dari satu, sehingga benang merah itu kemudian menjadi pemersatu dari
keberagaman tersebut yg kemudian tidak ada lg perbedaan dan semua suku
dan agama itu benar dimata pluralisme.
ketika kita sepakat dengan ide itu
bukankah kita juga telah sepakat bahwa tdk ada lg perbedaan krn semua
pebedaan itu sudah dibuang dan keberagaman tersebut sudah menjadi satu..
satu suku satu agama, hanya nama dan kebiasaan untuk melaksanakan cara
beribadah yg berbeda serta krn kondisi geograpis yg membuat beda dalam
melaksanakan kebiasaan” budaya namun secara existensiya tetap sama yaitu
untuk penghormatan pada yg satu.
namun kita lupa bahwa pada setiap doktrin
agama semua mempunyai ajaran masing” bahwa hanya satu agama yg benar
yaitu agama yg diyakini. inilah yg melahirkan pertentangan terhadap
pluralisme bahkan harus dilawan, krna pluralisme mengajarkan kita untuk
menghilangkan perbedaan.jika demikian seharusnya perbedaan tersebut
tetap ada dan memang tdk bisa tdk ada, seperti pelangi dia terlihat
indah karna terdiri dari beberapa warna. banyangkan pelangi jika hanya
satu warna.
Pancasila telah mengajarkan kita tentang
pentinnya perbedaan dalam satu bangsa, dimana setiap perbedaan itu
saling toleransi dan menghormati. mereka diberi kemerdekaan untuk
menjalankan keyakinan masing-masing, itulah pluralitas dan negara harus
menjamin itu bukan malah menghilangkanya. masalahnya sekarang negara
belum bisa menjamin dan menjalankan amanah dari pancasila tersebut
sehingga melahirkan banyak konflik, karna pahaman pancasila yg
sebenanrnya pluralitas di artikan sebagai pluralsime.